ღ ThaThaa ღ

Hal buruk pasti terjadi dalam hidup kita, tapi kita harus yakin kalau hal buruk itu akan berakhir. Tidak mungkin juga kita akan berharap kehidupan yang mulus tanpa ada sedikit kerikil di jalan panjang ini.

Hal buruk terjadi bisa jadi karena Allah sayang pada kita dan menguji seberapa lama kita bertahan, seberapa tebal iman kita dan sampai kapan kita akan mengingatNya dan memohon petunjuk hanya padaNya semata. Seburuk apapun kenyataan yang kita hadapi, badai pasti berlalu.

Daripada memikirkan hal – hal yang membuat kamu sedih terus, mantan misalnya, atau kekalahan dalam kontes SEO Mending lakukan hal – hal yang kamu sukai yang tidak berkaitan dengannya. Menyibukkan diri dengan pekerjaan buat yang sudah bekerja, dengan belajar dan kuliah juga bisa atau dengan olah raga.

Yang jelas, untuk membuang galau di hati, buang jauh – jauh penyebabnya dari pikiran kamu.

Selain menyibukkan diri seperti poin di atas, bisa deh diisi dengan mempelajari hal baru. Karena saat kita feel excited dengan hal baru tersebut keasyikan di dalamnya akan lebih cepat membuat kita lupa dengan masalah yang membuat kita galau.

Buat yang suka membaca  novel, bisa deh dicoba untuk mencari novel baru, pun dengan kolektor film seperti saya, bisa cari film baru yang sama sekali belum pernah dilihat.

Melakukan hal baru yang sama sekali baru pun juga OK, belajar berenang misalnya buat yang sama sekali tidak pernah berenang. Bagi cewek, belajar memasak sama ibu keren juga nih sepertinya.

Masih terkait dengan kedua poin sebelumnya. Saya kadang suka untuk bermotor tanpa tujuan, menikmati pemandangan dan perjalanan. Melihat alam di lereng pegunungan dengan sawah dan kebun teh di gunung Lawu adalah pilihan menarik bagi saya.

Kalau ada sedikit budget lebih, piknik ke obyek wisata yang agak jauh bisa dijadikan alternatif untuk penyegaran juga nih.

Saya pertama kali membaca tentang saklar emosi ini dalam buku The Power of Kepepet karya Ippho Santosa. Saklar emosi adalah sesuatu (musik, memory, film) yang bisa membalikkan keadaan emosi secara drastis. Sesuatu yang membuat kita lebih bersemangat dan kembali merasa memegang kendali.

Bagi saya musik adalah salah satu dari sekian banyak saklar emosi ini. Kalau saya sih suka mendengarkan beberapa lagu dari Eminem, Linkin Park, Evanescence dan Breaking Benjamin. Musik rap bikin emosi cepat mengalir saat saya bisa ikut teriak – teriak, musik alternatif juga demikian.

Tapi ya musti hati – hati dalam memilih genre. Musik akustik dan orchestra ada baiknya dibuang jauh – jauh dahulu kecuali ada momen emosional yang membangkitkan semangat anda.

Punya saklar atau momen lain? Silahkan ditambah dalam komentar

Bagi yang muslim dzikir adalah sebuah ibadah yang manjur untuk mengubur galau dan kesedihan di hati. Ingat firman Allah dalam surat Ar-Ra’d : 28 sebagai berikut;

Betapa murahnya Allah, selain mengingatNya merupakan sebuah ibadah dan berpahala, dijamin tenang pula hati kita. Kalau berdzikir masih belum cukup, sekalian deh mambaca Al Qur’an sampai qatam

        Kamu baru menghadapi kegagalan saat mengusahakan sesuatu yang ingin kamu capai? Entah itu rencana merampungkan skripsi yang terpaksa molor atau gagal masuk ke sekolah favorit yang selama ini kamu idam-idamkan, kegagalan bisa berbentuk apa saja. Dan itu bisa membuat kamu merasa down. Pasalnya sudah begitu banyak waktu, energi, dan emosi yang kamu curahkan untuk mencapai keinginanmu. Wajar kalau kamu ingin segalanya berjalan sesuai rencana. Tetapi mau bagaimana lagi kalau ternyata kenyataan berbicara lain. 

       Down sesaat boleh, tetapi jangan sampai putus asa, ya. Perhatikan baik-baik lima kalimat berikut dan ingat-ingat lagi setiap kamu mengalami kegagalan.

 

 1. Kegagalan merupakan pembelajaran

Kegagalan merupakan sukses yang tertunda. Kalimat ini mungkin terdengar klise, tetapi seratus persen benar. Kegagalan merupakan bagian dari proses trial and error dalam hidup. Sama seperti eksperimen yang gagal, kesalahan itu memberikan bahan pembelajaran bagi kamu untuk mencoba metode yang lain.

Dengan mengalami kegagalan kamu jadi tahu di mana letak kesalahanmu dan bagaimana cara untuk memperbaikinya. Dan dengan serangkaian kegagalan yang kamu alami, keberhasilan yang kamu raih di ujung usahamu akan terasa lebih manis.

2. Kegagalan melatih mental

Kegagalan memang terasa menyakitkan. Tetapi percayalah, itu akan membuatmu menjadi lebih kuat seiring waktu. Setiap murid perlu ujian untuk membuktikan kalau mereka mampu menerima pelajaran di kelas yang lebih tinggi. Dan kegagalan ini merupakan ujian untuk membuktikan kalau kamu adalah orang yang punya kapasitas untuk menghadapi tantangan yang lebih berat. Semakin besar kesuksesan yang mau kamu capai, semakin besar pula tantangan yang harus kamu hadapi.

Anggap saja kegagalan yang kamu rasakan sekarang sebagai latihan mental yang nantinya akan menjadikan kamu tahan banting menghadapi tantangan hidup.

3. Semua orang pernah gagal

Kegagalan seringnya bikin kamu merasa sendirian dan hidup ini tidak adil. Tetapi coba lihat sekitarmu. Setiap orang pernah mengalami kegagalan seperti kamu. Bukan cuma kamu yang apes.

Lihat orang-orang hebat yang harus menjalani proses jatuh bangun berkali-kali sebelum meneguk manisnya kesuksesan. Dan kalau mereka bisa bangkit dari kegagalan, kamu juga bisa.

4. Tetap optimis adalah separuh jalan menuju keberhasilan

Tahu, nggak berpikir optimis itu modal penting untuk meraih kesuksesan. Meskipun kamu dihadapkan pada kegagalan berkali-kali, kalau kamu bisa menanggapinya dengan cara positif, maka kamu akan menemukan jalan untuk bangkit.

Kesuksesan itu milik orang-orang yang optimis. Jadi jaga agar pikiran-pikiran pesimis jangan sampai melunturkan semangatmu.

5. Tak ada yang bisa dilakukan untuk mengubah masa lalu

Kalau semua kalimat di atas masih gagal juga untuk memotivasi kamu, ingat baik-baik yang satu ini. Kegagalan yang kamu alami adalah bagian dari masa lalu yang sudah terlanjur terjadi, tak bisa diubah lagi.

 

Tanggung jawabmu bukan kepada hari kemarin yang tidak bisa diapa-apakan lagi. Jadi yang bisa kamu lakukan adalah move on dari kegagalan itu dan mencoba lagi. Entah itu mencoba mencapai keinginan yang sama atau mencoba mencapai tujuan-tujuan baru, semuanya terserah kamu.

Itulah lima kalimat penting yang perlu kamu ingat-ingat setiap kegagalan mendatangi. Tetap semangat, ya.

Hafiz
Salahkah ku bila mencintamu sepenuh hati
sedang ku tahu pasti keluarga tak merestui

Rossa Biarkan dunia berputar seiring waktu berjalan
sampai saat nanti tiba
waktu merestui cinta yang terlarang
untuk kita berdua 

Dari jauh ku berlari mengejar mimpi-mimpi
berat rasanya ku dapatkan semua 

Hafiz
Dari situ ku sadari mungkinkah saat nanti
cinta kita berdua bisa ku miliki 

Salahkah ku bila mencintaimu
mencinta sepenuh hati 

Rossa + Hafiz
Biarkan dunia berputar seiring waktu berjalan
sampai saat nanti tiba
waktu merestui cinta yang terlarang
untuk kita berdua 

Rossa
Dari jauh ku berlari mengejar mimpi-mimpi
berat rasanya ku dapatkan semua

Hafiz
Dari situ kusadari
Mungkinkah saat nanti
Cinta kita berdua bisa kumiliki

Salahkah.. salahkah
Salahkah.. salahkah ku..

Rossa + Hafiz

Dari jauh ku berlari mengejar mimpi-mimpi
berat rasanya ku dapatkan semua

Dari situ kusadari
Mungkinkah saat nanti
Cintanya kita berdua bisa kumiliki

Download mp3, disini

Sejak pertama ku temukan cinta

Duniapun terasa lebih cerah

Penuh pesona sejuta bahagia

Hari-hariku menjadi semakin indah

 Reff :

Cukup kamulah cintaku

Cukup kamu cukup kamu

Takkan memilih yang lain

Kamu yang mempercantik hidupku

Bersamamu aku jatuh cinta setiap hari

Kepadamu sepenuh hatiku

Hanya untuk cintamu

I fall in love everyday

I’m falling in love

Penuh pesona sejuta bahagia hari-hariku

Menjadi semakin indah semakin indah

Reff :

Cukup kamulah cintaku

Cukup kamu cukup kamu

Takkan memilih yang lain

Kamu yang mempercantik hidupku

Bersamamu aku jatuh cinta setiap hari

Kepadamu sepenuh hatiku hanya untuk cintamu

Bersamamu aku jatuh cinta setiap hari

Kepadamu sepenuh hatiku hanya untuk cintamu

(Bersamamu) aku jatuh cinta (setiap hari)

Kepadamu sepenuh hatiku hanya untuk cintamu

(Bersamamu) aku jatuh cinta (setiap hari)

Kepadamu sepenuh hatiku hanya untuk cintamu

Hanya untuk cintamu, hanya untuk cintamu

Download mp3,  disini

Salah satu penyebab terjadinya pertengkaran dalam sebuah hubungan adalah kesalah-pahaman. Setuju ya?. Dan kesalah-pahaman ini bukan hanya terjadi pada saat masa pacaran melainkan juga terjadi dalam rumah tangga.

Well, karena saya belum berumah tangga, jadi saya akan bahas tentang masa pacaran.

Memiliki pasangan atau status pacaran, berarti memiliki komitmen bersama yang dimana ada beberapa etika dalam hubungan yang memang harus dijaga dan dihargai.

Khususnya bagi wanita, jika Anda siap berkomitmen dengan seseorang (pria), berarti Anda harus siap menjaga jarak dengan setiap pria yang mendekati Anda. Dari segi persahabatan maupun dari segi pertemanan biasa. Kenapa?. Karena status Anda adalah sedang menjalin sebuah hubungan dengan seseorang dan Anda harus siap menjaga perasaan seseorang yang Anda terima cintanya.

Sedangkan bagi pria, tidak ada yang berbeda dengan wanita. Anda harus siap menjaga jarak pertemanan maupun persahabatan dengan teman-teman wanita Anda baik di kantor maupun dalam lingkungan pergaulan.

Jaman sekarang, banyak pasangan yang kurang mampu menghargai perasaan pasangannya yang dimana berdasarkan riset saya, hal tersebut dikarenakan pergaulan dari lingkungannya.

Saya ingin memberikan sebuah contoh dalam bentuk pertanyaan seperti ini, “Apakah wajar jika Anda memiliki pasangan, tetapi Anda berfoto-foto centil atau saling rangkulan berdua dengan pria/wanita lain?”.

Bagi sebagian orang, beranggapan “Itu Cuma pertemanan biasa”, “Itu hanya sebatas professionalitas”, dan sebagainya. Sedangkan jika orang lain melihat foto tersebut atau melihat langsung pergaulan Anda, maka orang lain dapat menyimpulkan “Apakah itu pacarnya?” yang padahal bukan pasangan Anda. Jika itu terjadi, pernahkah memiliki pemikiran atau pertanyaan seperti ini, “Apa yang terjadi jika pasangan saya tahu?” atau “Bagaimana perasaan pasangan saya ketika saya melakukan hal tersebut?”.

Hampir semua pasangan yang melakukan hal tersebut, menyembunyikan dari pasangannya dan itu adalah hal yang salah. Kenapa?. Dalam menjalin sebuah hubungan, keterbukaan adalah yang terpenting. Keterbukaan yang saya maksud, sudah termasuk kejujuran.

Ok, itu berdasarkan dari pertemanan dan persahabatan. Bagaimana dengan keluarga?.

Sering saya temui dan tidak sedikit pasangan yang saling menyembunyikan keadaan keluarganya. Yang jadi pertanyaan adalah “Apakah itu benar atau salah?” dan jika itu yang Anda tanyakan ke saya, maka saya akan menjawab, “Tergantung”. Kenapa?. Karena setiap permasalahan keluarga tentunya memiliki privacy tersendiri. Tetapi ada hal yang memang harus Anda diskusikan bersama pasangan, bukan menyembunyikan. Kecuali Anda tidak yakin kalau pasangan Anda saat ini adalah yang terbaik untuk masa depan Anda.

Bayangkan seperti ini, “Jika suatu saat ternyata masalah keluarga Anda ketahuan oleh pasangan Anda dan rasa shock yang diterima oleh pasangan Anda, maka apakah Anda yakin dia akan terima apa adanya?”. Berbeda dengan jika Anda telah menceritakan garis besar permasalahan keluarga yang dimana nantinya Anda dapat melihat apakah pasangan Anda terima apa adanya atau malah menjauh. It’s Simple!

Memang tidak mudah menjaga perasaan pasangan, akan tetapi jika saling menghargai dan saling menjaga perasaan, sebuah hubungan akan berjalan dengan langgeng. Kenapa? Karena tidak ada ketertutupan atau kebohongan dalam diri masing-masing.

Bertengkar karena sebuah kejujuran itu lebih baik daripada bertengkar karena sebuah kebohongan atau karena ketertutupan diri (ketahuan di akhirnya).

Bertengkar karena sebuah kejujuran, pada akhirnya akan berakhir dengan saling memahami dan saling menyayangi. Tapi jika bertengkar karena kebohongan atau karena ketertutupan diri, pada akhirnya akan berakhir dengan END Relationship (depends in case).

Mulai bangun sikap saling menghargai dan menjaga perasaan pasangan Anda. Jika Anda yang baca tulisan ini, merasa ada kesalahan dalam hubungan Anda dan lelah karena pertengkaran yang tidak jelas, maka sudah waktunya Anda mencari waktu untuk menyelesaikan permasalahan dengan keterbukaan dan saling menceritakan permasalahan yang ada dalam hubungan Anda.

“Menjalin hubungan yang dilandasi kejujuran, lebih indah dan tenang daripada menjalani hubungan yang penuh teka-teki dan kecurigaan”

Dalam berpacaran pasti ada masa Seneng, Bahagia tapi pasti ada masa yang Nggak Enak juga, yeah masa dimana terdapat masalah. Sekecil apapun masalahnya pasti ada. Yah, dan ini memang gabisa dipungkiri kalo kita nggak akan jauh dari kata "Berantem". Masalah itu timbul dari berbagai penyebab, bisa dari kita yang menjalani atopun dari orang luar sono. Namun, yang lebih Dominan itu yaa dari pihak yang menjalin Hubungan .. Dan menurut Penelitian Gue, dari Pengalaman Gue, dan sebagian dari Hasil Searching Gue di Google, banyak Tips yang Harus dilakukan bagi kita yang sedang menjalin hubungan agar terhindar dari masalah yang Endingnya membuat kita Berantem. Karena kalo Udah "Berantem"  pasti ujungnya bakalan P.U.T.U.S 

         Untuk Poin ini memang mutlak harus dilakukan saat kita menjalin hubungan. Coba loe bayangin apa jadinya ketika sebuah hubungan tidak didasari dengan rasa saling percaya? Banyak jawabannya, bisa cemburu, curiga, atau bahkan posesif. Selama tidak adanya rasa saling percaya, sebuah hubungan akan sangat rentan terhadap godaan. Memang cemburu itu wajar, itu menunjukkan kalo loe sangat sayang sama doi. Tapi nggak ada salahnya kan kalo kita Percaya pada pasangan kita. 

            Saling terbuka ? Yaa .. Buka-bukaan gitu. Hei bukan Guys ! Saling terbuka disini maksudnya kita cerita tentang semua yang ada pada diri kita, keluarga kita, masalah-masalah yang kita alami, ato pun sampai pada hal yang nggak kita suka pada pasangan kita (oke, kalo yang ini ngomongnya ati-ati). Mungkin ini sedikit susah, apalagi kalo sudah menyangkut hal yang terlalu intim. Pasti ada rasa malu, tapi mau nggak mau memang seharusnya kita harus terbuka dengan pasangan kita. Sikap terbuka sangat diperlukan untuk menyelesaikan masalah-masalah yang sewaktu-waktu bisa merongrong hubungan loe dengan pasangan.

           Usahakan loe untuk jujur sama pasangan loe. Sekecil apapun itu, jangan sampai membohongi pasangan loe. Karena  sesekali loe berbohong, mau tidak mau loe akan berbohong lagi untuk menutupi semua kebohongan yang telah loe lakuin. Dan tentunya ini akan sangat fatal jika pasangan loe udah mulai sama loe lagi.

Yahh, komunikasi bagi gue emang sangat penting. Suatu hubungan tanpa adanya komunikasi juga nggak akan berjalan mulus. Coba loe bayangin jika loe nggak dapet kabar dari pasangan loe, pasti bingung, was-was ato mungkin malah sampe mikir negatif kalo dia sama gebetan barunya. Oke. itu wajar. Mungkin sekali dua kali loe ga dapet kabar itu masih bisa di torerir, tapi Coba kalo berkali-kali . . . Gue yakin loe bakal bosen. Dan loe mulai nggak akan ngasih kabar ke pacar loe juga. Kalo udah gini Gawaat . . . Mau di bawa kemana hubungan loe sama si Doi ?
So, dalam keadaan sesibuk apapun kalo bisa satu sama lain harus ada kabar apalagi kini zaman juga semakin canggih. Adanya BBM / WA / Line ato semacemnya kan bikin komunikasi juga makin gampang. Tips lagi : Kalo loe sedang ngobrol entah lewat telfon ato SMS usahain jangan bertanya hal yang sama berulang-ulang. Ini akan ngakibatin suasana bicara loe nggak enak, dan doi juga akan bosen.

Buatlah komitmen yang jelas dengan pacar loe. Cause, ini sangat penting. Dengan adanya komitmen dalam suatu hubungan, baik loe maupun si doi akan lebih mudah menghadapi godaan-godaan yang akan datang. Terlebih buat yang lagi LDR (Long Distance Relationship)

Banyak orang yang gagal saat menghadapi berbagai macam cobaan, padahal mereka telah menerapkan berbagai tips untuk menjaga keutuhan hubungan mereka. Ya ini karena mereka lupa membuat komitmen untuk hubungan mereka. Sehingga hubungan yang mereka jalani tidak berarti apa-apa. Yups, Tanpa Komitmen, maka Hubungan bukanlah apa-apa.

Perhatian ? yess. Perhatian itu juga penting saat kita menjalin hubungan dengan orang yang kita anggap Spesial. Bagaimana caranya ? Perhatian bisa dilakukan dengan banyak cara. Contohnya, ketika si Doi ulang tahun, buat kesan semenarik mungkin seperti buat event kek, ato ajak liburan kemana gitu tambah juga Kadonya jangan lupa. 

Contoh lain yang paling gampang sih, tanyain sudah makan ? sudah mandi ? Selamat tidur :) Selamat Pagi :) Selamat beraktifitas . . Tapi asal gak tiap hari nanyain itu mulu . . Cari kosakata lain . Takutnya si Doi bukan seneng malah ngrasa BM abiss . .

Jadilah sebagai diri sendiri dan tidak meniru adegan sinetron, novel, film, dan sebagainya. Tanpa berpura-pura menjadi seseorang yang sempurna, sok Strong ato apalah. Loe pasti akan ngrasa bebas lepas tanpa beban dalam menjalani hubungan.

Usahakan tidak membohongi Doi dan katakan apa adanya sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sekali berbohong maka Loe harus membuat kebohongan lainnya untuk menutupinya.

 Egois itu sifat yang paling dibenci oleh banyak orang. Jangankan pacar loe, temen loe pun nggak suka kalo Loe egois. Inget guys, kita nggak hidup sendiri . . So, coba denger pendapat mereka. Kali aja pendapat mereka itu Baik buat Elo.

Emosian itu nggak baik. Ada yang bilang kalo "Orang yang gampang Emosi akan cepet Tua". Menurut gue ada benernya sih. Coba liat, orang yang dikit-dikit marah pasti garis kerutan yang diwajahnya akan timbul lebih cepat dibanding dengan mereka yang murah senyum. Bener nggak ??
Jadi. . . mulai lah HINDARI EMOSI. 

Gini guys, bayangin kalo Loe lagi marah terus si Doi coba nenangin Loe, tp Elo nya emang susah. Akhirnya si Doi juga ikutan Emosi. Kalo udah gini, Allahualam deh buat Hubungan kalian. Pasti ujung-ujungnya juga ke kata Break.

Jangan sampai hubungan yang lagi Loe jalin jadi kurang nyaman Cz yang satu dianggap atau menganggap dirinya lebih dewasa, lebih pintar, lebih kaya, dan sebagainya. Buat diri Loe dan diri si Doi seimbang satu sama lain tanpa perbedaan. Bukannya adanya Perbedaan itu untuk saling melengkapi Guys ? Keadaan yang seimbang antara Cowok dan Cewek seperti teman akan sangat menyenangkan daripada yang satu harus selalu menuruti kemauan salah satu pihak terus menerus seperti halnya pembantu dan majikannya.

Dalam Biologi aja kita belajar tentang Simbiolisis Mutualisme, dimana adanya hubungan yang saling menguntungkan tanpa ada yang merasa rugi. Dalam hubungan percintaan juga sama. Kalo loe mau hubungan itu awet, baik Elo maupun si Doi harusnya Saling Memberi dan Saling Menerima. Jangan yang satu selalu memberi dan yang lainnya cuma menerima. Kalo seperti ini pasti ada yang ngrasa dikayain Babu aja. Jangan sampai Guys . . . !

Berpikir dewasa itu hukumnya wajib bagi yang pacaran. Masa' iya mau mikir kayak anak kecil mulu. Inget, anak kecil nggak akan Pacaran. So, kalo loe masih seperti anak Kecil, Jangan PACARAN ! Mana ada yang mau sih ?

Hubungan yang baru terjalin bukan berarti kalian harus berdua terus. Lakukan batasan, berikan kebebasan untuk Doi menjalin hubungan dengan keluarganya dan teman-temannya

Hubungan yang enak itu hubungan yang bawaannya itu Enjoy dan Have Fun mulu. Nggak ada BaBiBu untuk ini dan itu.

Nuntut ? Jangan kira kalo Loe udah pacaran berhak nuntut ini itu sama pasangan Loe. Pacar Loe bukan Narapidana yang harus dituntut. Dia punya kehidupan nya sendiri. Sebagai Pacar dia, Loe juga masih punya batasan.

Pada dasarnya, semua Cewek nggak suka Cowok yang Manja. Baginya Cowok manja itu Cowok LETOY. Berbeda dengan seorang Cowok. Kebanyakan cowok sih  suka cewek yang manja, yaaa karna alesannya . . . Kalo si Cewek manja sama si Cowok, cowok pasti ngrasa Sangat kuat buat nglindungin Ceweknya. Tapi adakalanya juga bosen kalo ceweknya sudah Manja Akut.

Mungkin ini menjadi Top Point, harusnya Gue taruh dipaling Atas nih -_-

Siapa sih yang nggak mau punya gebeten yang setia abis. Pasti itu yang paling sering dicari oleh banyak Orang. Setia disini yaa yang bener-bener setia. Bener-bener bisa menjaga komitmen dengan Pasangan. Bukan yang Setia (Selingkuh tiada Akhir) atau (Setiap Tikungan Ada). Mau Selingkuh ? iya kalo pasangan Loe sabar sih gpp . . tapi kalo enggak bisa-bisa Loe dipenggal. Ati-ati :D

Jangan sampai Loe di-Cap sebagai Tukang Pendusta hanya gara-gara Loe nggak pernah nepatin janji yang udah Loe Buat sama Pacar Loe.
Biasanya, Orang yang udah berkali-kali dibohongin pasti dia gak akan mudah percaya lagi. Jangankan berkali-kali, bahkan ada loh guys Orang yang sekali saja dibohongin dia ogah banget denger lagi. . . Kejem yeee

Nggak ada salahnya kan bikin Surprice sesekali ? Toh itu buat hunbungan yang langgeng. Iya kan ?
Ngasih Surprice juga gak harus nunggu Doi ulang tahun, jadi Juara ato apalah. Bisa kapan aja. . . Seperti pas ngapel Bawa bunga . Kan Romantiss Booo . .

Menyebut, menceritakan apalagi membanding-bandingkan Doi dengan Mantan itu adalah kesalah terbesar. Siapapun yang jadi Pacar Loe pasti Nggak ada yang mau denger curhatan tentang Mantan Loe. Apalagi kalo sampai Loe membanding-bandingkan pacar loe dengan Mantan Loe . . . 

"Kamu nggak bisa seperti dia, dia bisa gini gini .. sedangkan loe enggak."

Nyesek tau guys kalo seorang pacar lagi ngomongin Mantan gitu.

Jaga hubungan baik dengan anggota keluarga pasangan Loe jangan sampai menimbulkan masalah dan citra yang negatif. Kalo ada masalah langsung selesaikan secara kekeluargaan bersama pasangan Loe.

 Sesekali, ucapkan bahwa Sayang dia Tulus. Bukan berniat ng-gombal. Tapi lebih meyakinkan ke pasangan Loe, kalo Loe Cinta dia tulus. Bukan Main-main

Saat loe lagi ada masalah, coba libatkan doi dengan Masalah Loe. Bukan agar dia juga merasakan masalah Loe, tapi biarkan dia tau tentang masalah yang lagi Loe alami. Jadi pas saat loe tiba-tiba emosi ato BM, Doi sudah ngerti kalo Loe lagi ada masalah. Jangan Menutup diri apalagi Sok Strong. Dan lagi, jika Doi loe libatin dengan masalah Loe, doi jadi ngrasa lebih berarti.

Teman mungkin bagi sebagian orang adalah keluarga kedua. Jika Doi sudah Loe kenalin dengan keluarga Loe yang aseli. Loe juga harus ngenalin doi dengan teman-teman Loe. Tujuan nya satu, biar nggak nimbulin Negative Thinking.

Sama halnya dengan menuntut. Doi bukan lah tempat buat nggantungin hidup Loe. Loe selalu nggantungin diri kepada Doi untuk anter jemput, ngerjain tugas misalnya. Jangan deh . . .
Siapa yang krasan sih digituin . . .

Loe tau kan, hal yang besar itu berawal dari hal yang sepele. Jangan pernah  mempermasalahkan hal Sepele. Hal sepele akan mendampakkan sesuatu yang besar dalam hubungan Loe.