- Back to Home »
- Tips »
- Hargai dan Jaga Perasaan Pasangan Anda
Posted by : Asnita Meydelia
Sabtu, 29 November 2014
Salah satu penyebab terjadinya pertengkaran dalam sebuah hubungan
adalah kesalah-pahaman. Setuju ya?. Dan kesalah-pahaman ini bukan hanya
terjadi pada saat masa pacaran melainkan juga terjadi dalam rumah
tangga.
Well, karena saya belum berumah tangga, jadi saya akan bahas tentang masa pacaran.
Memiliki
pasangan atau status pacaran, berarti memiliki komitmen bersama yang
dimana ada beberapa etika dalam hubungan yang memang harus dijaga dan
dihargai.
Khususnya bagi wanita, jika Anda siap
berkomitmen dengan seseorang (pria), berarti Anda harus siap menjaga
jarak dengan setiap pria yang mendekati Anda. Dari segi persahabatan
maupun dari segi pertemanan biasa. Kenapa?. Karena status Anda adalah
sedang menjalin sebuah hubungan dengan seseorang dan Anda harus siap
menjaga perasaan seseorang yang Anda terima cintanya.
Sedangkan
bagi pria, tidak ada yang berbeda dengan wanita. Anda harus siap
menjaga jarak pertemanan maupun persahabatan dengan teman-teman wanita
Anda baik di kantor maupun dalam lingkungan pergaulan.
Jaman
sekarang, banyak pasangan yang kurang mampu menghargai perasaan
pasangannya yang dimana berdasarkan riset saya, hal tersebut dikarenakan
pergaulan dari lingkungannya.
Saya ingin memberikan
sebuah contoh dalam bentuk pertanyaan seperti ini, “Apakah wajar jika
Anda memiliki pasangan, tetapi Anda berfoto-foto centil atau saling
rangkulan berdua dengan pria/wanita lain?”.
Bagi sebagian
orang, beranggapan “Itu Cuma pertemanan biasa”, “Itu hanya sebatas
professionalitas”, dan sebagainya. Sedangkan jika orang lain melihat
foto tersebut atau melihat langsung pergaulan Anda, maka orang lain
dapat menyimpulkan “Apakah itu pacarnya?” yang padahal bukan pasangan
Anda. Jika itu terjadi, pernahkah memiliki pemikiran atau pertanyaan
seperti ini, “Apa yang terjadi jika pasangan saya tahu?” atau “Bagaimana
perasaan pasangan saya ketika saya melakukan hal tersebut?”.
Hampir
semua pasangan yang melakukan hal tersebut, menyembunyikan dari
pasangannya dan itu adalah hal yang salah. Kenapa?. Dalam menjalin
sebuah hubungan, keterbukaan adalah yang terpenting. Keterbukaan yang
saya maksud, sudah termasuk kejujuran.
Ok, itu berdasarkan dari pertemanan dan persahabatan. Bagaimana dengan keluarga?.
Sering
saya temui dan tidak sedikit pasangan yang saling menyembunyikan
keadaan keluarganya. Yang jadi pertanyaan adalah “Apakah itu benar atau
salah?” dan jika itu yang Anda tanyakan ke saya, maka saya akan
menjawab, “Tergantung”. Kenapa?. Karena setiap permasalahan keluarga
tentunya memiliki privacy tersendiri. Tetapi ada hal yang memang harus
Anda diskusikan bersama pasangan, bukan menyembunyikan. Kecuali Anda
tidak yakin kalau pasangan Anda saat ini adalah yang terbaik untuk masa
depan Anda.
Bayangkan seperti ini, “Jika suatu saat
ternyata masalah keluarga Anda ketahuan oleh pasangan Anda dan rasa
shock yang diterima oleh pasangan Anda, maka apakah Anda yakin dia akan
terima apa adanya?”. Berbeda dengan jika Anda telah menceritakan garis
besar permasalahan keluarga yang dimana nantinya Anda dapat melihat
apakah pasangan Anda terima apa adanya atau malah menjauh. It’s Simple!
Memang
tidak mudah menjaga perasaan pasangan, akan tetapi jika saling
menghargai dan saling menjaga perasaan, sebuah hubungan akan berjalan
dengan langgeng. Kenapa? Karena tidak ada ketertutupan atau kebohongan
dalam diri masing-masing.
Bertengkar karena sebuah
kejujuran itu lebih baik daripada bertengkar karena sebuah kebohongan
atau karena ketertutupan diri (ketahuan di akhirnya).
Bertengkar
karena sebuah kejujuran, pada akhirnya akan berakhir dengan saling
memahami dan saling menyayangi. Tapi jika bertengkar karena kebohongan
atau karena ketertutupan diri, pada akhirnya akan berakhir dengan END
Relationship (depends in case).
Mulai bangun sikap saling
menghargai dan menjaga perasaan pasangan Anda. Jika Anda yang baca
tulisan ini, merasa ada kesalahan dalam hubungan Anda dan lelah karena
pertengkaran yang tidak jelas, maka sudah waktunya Anda mencari waktu
untuk menyelesaikan permasalahan dengan keterbukaan dan saling
menceritakan permasalahan yang ada dalam hubungan Anda.
“Menjalin
hubungan yang dilandasi kejujuran, lebih indah dan tenang daripada
menjalani hubungan yang penuh teka-teki dan kecurigaan”
Diberdayakan oleh Blogger.