Archive for Oktober 2013

Vacation in Love



Pagi ini hari terakhir masuk sekolah, besok liburan semester pun dimulai. Semua anak enggan berangkat sekolah. Maunya sih ngelibur aja, lagian juga gak ada pelajaran cuman pengumuman aja. Tapi kalau enggak masuk bakalan kena sanksi sama Pak Hudin sang Komandan Tatib.
Jadi, Nasya tetep masuk sekolah walaupun hatinya masih kesal. Ada dua hal yang membuatnya kesal. Yang pertama, kesal karena harus masuk sekolah hari ini. Kedua, karena harus pergi ke Pacitan untuk menjemput Mamanya yang sedang reunian dan sekalian liburan di sana. Padahal ia ingin sekali hang out bareng Nirma dan Devi sahabat karibnya.
Kriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing !!!
Bel pulang berdering, semua anak pulang dengan riang gembira bagaikan narapidana yang baru saja keluar dari penjara.
"Gue pulang duluan yaa??" kata Nasya sambil menarik tasnya dari meja kelas.
"Iye, ati-ati ya neng ?!" kata Nirma kepada sahabatnya itu.
"Sya, jangan lupa oleh-olehnya ya.." kata Devi dengan senyum Ting-tingnya.
"Siip, tenang gue bawain satu tronton deh!!" canda Nasya sambil berlari menuju mobil.
"Duuh, lama banget sih dandannya !!" teriak Rayen kesal kepada adiknya itu. "Perjalanannya itu lama deek, Cepetan dikit donk!!"
"Iya, iya kak. Gitu aja ngambek, ntar gantengnya ilang loh ??" rayu Nasya. Sambil menghampiri kakaknya.
Karena mobil Rayen masuk bengkel, akhirnya mereka berangkat ke Pacitan dengan mobil Nasya.
NB: untuk papa jangan ditanya ya, papa lagi ke Singapore untuk perjalanan bisnis.

"Deek, bangun dek !? Udah nyampek ini !" kata Rayen sambil menepuk-nepuk pipi adiknya itu,
"Emmm. Loo udah nyampek ?" tanya Nasyaaa sambil mengucek-ucek matanya.
"Laa iya, Loe itu molor aja dari tadi !" kata Rayen sambil keluar dari mobil. "Ayo masuk !" sambil berjalan ke rumah Tante Sinta.
Nasya keluar dari mobil, sambil berjalan ke rumah Tante Sinta. Sepertinya tidak asing baginya. "Kayaknhya pernah lihat nih mobil??" tanya Nasya dalam hati.
Setelah masuk ke dalam rumah Tante Sinta, Nasya disambut hangat oleh Mama, Tante Sinta dan Rayen.
"Gimana perjalanannya ?? menyenangkan ??" tanya Mama kepada anak-anaknya itu.
"Menyenangkan apanya ma, orang Nasya molor aja !" timpal Rayen sambil melirik adiknya adiknya itu.
"Mungkin kecapekan, kan pulang sekolah langsung berangkat. Kamu juga enggak kuliaah." bela Mama.
"Emm, maaf lama yaa." kata tante Sinta keluar dari dapur sambil membawa minuman. Karena pembantunya cuti liburan jadi Tante Sinta harus membuat minum sendiri.
"Lhoo, Putra belum turun to ?" tanya Tante Sinta dengan suara khas Jawa yang  kental.
"Belum, mungkin masih mandi. Soalnya baru pulang dari futsal." jelas Mama.
'Putra? Siapa itu Ma ?" tanya Nasya penasaran.
"Puta itu anak tante Sinta. Itu lho yang sekolahnya di Malang." jelas Mama.
Jawaban Nasya hanya singkat "ooo".

"Putra, turun dong !! Ini lho anak -anaknya Tante Gita udah dateng !" teriak tante Sinta kepada anaknya.
"Iya Ma." kata Putra sambil menuruni anak tangga.
"Ini lho anak tante. Putra." perkenal tante Sinta.
"Gue Rayen." kata Rayen sambil menjabat tangan Putra.
"Gue Nasya." sambil berdiri yang dari tadi duduk karna masih ngantuk.
"Lho, Irwan ??" kata Nasya kaget.
"Lho, kamu udah kenal Nasya ?" tanya Mama kaget.
"Iya Ma, Irwan ini temen sekolah aku." jelas Nasya.
"Kamu satu sekolah sama Nasya ?? Kenapa enggak bilang ?? Terus, sejak kapan nama kamu jadi Irwan?? tanya Tante Sinta yang sedikit bingung.
"Aku enggak tau Ma, anak yang namanya Nasya kan banyak. Dan namaku kan Irwan Syahputra, jadi temen-temen panggil aku Irwan." jelas Putra alias Irwan.

Keesokan harinya
koooooooooooook kook koooooooooooook .............
Ayam-ayam mulai berkokok. Nasya bangun dan langsung bergegas ke kamar mandi. Setelah mandi ia pun segera ke dapur untuk membantu Mama dan Tante Sinta menyiapkan sarapan. Rajin ya, coba kalo di rumah. Gak mungkin Nasya kayak gitu. Memang Nasya paling bisa beradaptasi dengan lingkungan baru.
"Mama kemarin udah keliling Pacitan sama Tante Sinta. Jadi, kalo kamu mau keliling minta anterin Putra aja." kata Mama saat makan bersama.
"Iya Ma." kata Nasya datar.
"Putra, kamu mau kan nganter Nasya keliling ?? tanya Mama kepada Putra.
"Iya taante." kata utra dengan senyum ramah.
Mereka berdua berangkat untuk berkeliling Pacitan. Rayen, jangan ditanya. Dia masih molor karena kecapekan nyetir kemaren.

Untuk lokasi yang pertama Irwan mengajak ke Pantai Telengria. Lokasinya enggak terlalu jauh dari rumah Tante Sinta.
Setelah sampai, Nasya langsung berlari menuju pantai dan di susul oleh Irwan.
"loe kenal gue ??" tanya Irwan iseng.
"Siapa sih yang nggak kenal loe, si kapten tim basket yang suka mainin cewek." sindir Nasya.
"Mainin cewek? maksud loe ???" tany Irwan kaget.
"Iya, loe itu disukain banyak cewek di sekolah, tapi elo enggak pernah nggubris mereka. malah loe kirimin gue surat cinta, jadi gue dimusuhin fans-fans loe!" kata Nasya sinis.
"Gue nggak pernah kirimin loe surat cinta." bela Irwan.
"alah, elo nggak usah ngelak deh. Gue mau pulang, suasana hati gue jadi kacau gara-gara elo!" kata Nasya ketus.
Atas permintaan Nasya, mereka berdua pulang. Padahal mereka masih akan ke tempat-tempat yang lainnya.
Sesampainya di  rumah Tante Sinta, Nasya langsung menuju kamarnya tanpa semua bertanya-tanya kenapa dengan Nasya. Setelah beberapa menit berlalu, Irwan atau Putra lewat menyusul Nasya.
Took toook toook .......
Sura Irwan mengetuk pintu kamar Nasya.
"Sya loe marah sama gue ? Gue minta maaf deh !" kata Irwan merayu.
"PERGIII !! Gue enggak mau ngomong sama elo !" teriak Nasya.
"Sya, gue salah apa sih sama elo samek-samek elo gitu sama gue ?" tanya Irwan pelan.
"GUE BILANG PERGIII !!"
Tak lama kemudian, Irwan pergi ke ruang keluarga. Disana orang-orang banyak yang menanyakan kenapa dengan Nasya. Tetapi ia hanya diam.

sudah 5 hari semenjak kejadian itu, Nasya tidak pernah mau diajak ngobrol sama Irwan. Jangankan ngobrol, duduk bersebelahan aja dia ogah. Mama dan tante Sinta sudah mulai gerah dengan sikap mereka. Jadi mereka berencana untuk mengajak Nasya dan Irwan ke pantai dan membuat mereka berbaikan kembali.
Mama dan Tante Sinta ikut mobil yang dikendarai Rayen sedangkan Nasya ikut mobil yang dikendarai Irwan. Awalnya Nasya tidak mau, tapi tante Sinta memohon kepadanya jaadi dia mau.

"Jadi, bukan loe yang ngasih surat itu ke gua ?" Tanya Nasya ketus sambil duduk di atas tikar hijau yang digelar diatas pasir yang kering.
"Bukan gue Sya, sueer deh !" kata Irwan sambil mengacungkan jari tengah dan jari telunjuknya.
"Terus siapa dong ?" tanya Nasya pelan.
"Mungkin Ridho, dia tau kalo gue  ..... " suara Irwan mengecil.
"Kalau gue apa ?" tanya Nasya penasaran.
"Kalau gue suka sama elo." suara Irwan kembali membesar.
"Sejak kapan ?" tanya Nasya datar.
"Sejak hari pertama MOS gue udah suka sama elo ee, bukan mungkin bisa dibilang cinta pada pandangan pertama."
"ooooh"
"kok oh sih  ??" tanya Irwan nggak terima.
"Ya terus apa ??"
Dalam hati Irwan menggerutu, ini cewek polos apa oon sih ??
"Loe mau kan , jadi cewek gue ??" tembak Irwan.
"aaa??" kata Nasya kaget.
"LOE MAU KAN , JADI CEWEK GUE??" teriak Irwan mengulang pertanyaannya.
"Duh, gue enggak budek tau!" protes Nasya.
"Iya iya, terus gimana ?? Mau nggak jadi cewek gue ??"
Sambil tersenyum Nasya berkata, "Iya, gue mau."
"Apa ??" goda Irwan
"Iya, gue mau jadi cewek loe."
Irwan langsung memeluk Nasya. Setelah dilepaskan pelukannya oleh Irwan, Nasya langsung berlari menuju pinggir pantai dan disusul Irwan. Mereka kejar-kejaran.
"AKU SAYANG KAMU, NASYA" teriak Irwan
"AKU JUGA SAYANG KAMU , IRWAN." teriak Nasya enggak mau kalah. Mereka pun tertawa riang.
Ternyata ada hikmahnya juga liburan di Pacitan. Aku jadi bisa menemukan cinta yang kutunggu-tunggu, Vacation in Love. Kata Nasya dalam hati.
Tag : ,

My BioGrafi ✿

NamakAsnita Meydelia Catur Kurniawati, kalian bisa panggil aku ^Tata^. Aku lahir di salah satu kota kecil di Jawa Timur. Yupzzz,, Kota Kediri. Aku lahir dikota itu, dan dibesarin di kota itu pula. Kediri bagiku penuh kenangan. Yaaah,, sementara waktu ini harus ninggalin Kota Kediri tercinta because lagi nempuh pendidikan di Kota Malang. Lebih tepatnya Universitas Negeri Malang. Jurusannya ? Pendidikan Teknik Informatika. Waaah,, kok jadi ngomongin ini sih ?? Come Back Come Back .
Aku lahir di Kota Kediri pada Tanggal 30 Mei 1994. Zodiak ku GEMINI, dan shio ku ?? Pasti kalian udah tau. Shio ku Anjing :D Aku paling hobi menggambar, walaupun gambaranku ga' bagus* banget sih tapi setidaknya masih bisa diliat kok :p 
Bicara tentang apa aja yang aku sukai, aku suka banget sama kucing. Makanan favoritku cukup simple, ^Nasi Goreng^. Masalah minumnya, apa aja aku suka kok. Yang penting ga' haram loo yaaa ..... 
Aktor ? Yah,, aku paling ngebet banget sama aktor Ganteng Bin Keren Satu ini .... 
^Rifky Balwell^
tuuuuh kannn ganteng yaaa !!!!!! wkwkwkwk
Meski udah beristri dan punya anak 1, menurut ku Si Rifky ini tetep cool, so cute :D :* Lebay daaah gue :D hahahahaha 
Kalo Aktris ?? kalo aktris saya ndak Demen :p hehehehe .. 
Makan Minum ? udah !
Aktor aktris ? juga udah ! 
Apa lagi yaa favorit gue ???
Mmmmmmhhhh,, yeaa .. Aku Suka banget warna Ungu. Tau nggak ?? Hampir semua barang yang aku punya Ungu Lohh ... SEMUANYA :D :D bisa di bilang Fanatic deh sama warna ungu. Ungu Lovers , ayeyeyeyeye 
Novel, novel yang paling aku suka itu novel karya Mbak Esti Kinasih. Yang judulnya ^Dia, Tanpa Aku^ Tuhhh novel yaa meskipun udah aku baca berulangkali sampai aku hafal semua isinya , ga bikin Bosen sama sekali. Suer Dahh !! Yang belom pernah baca coba baca deh. Dijamin gak nyesel :D *promosi wkwkwk
Isinya tuh yaaa, bikin miris di hati. Nyentuh banget sampe hati yang terdalam. *wuiisssssssssssssssssshhhhhhhhhhhhh :D :D 
Ini nih covernya 
tuhhhh kan di liat dari covernya aja udah menarik. Dijamin isinya juga :D *sotoy 
Selain novel itu, ada novel triloginya Mbak Esti yang super duper Keren banget . 
Judulnya apa hayooo ,,, Judulnya ini nih ...


  1. Jingga dan Senja
  2. Jingga dalam Elegi
  3. Jingga untuk Matahari

Coba deh baca, Di jamin gak bakalan nyesel . Yakin Deh . Yakin Buaaaaaaaaaaaaaaaaaanggeeeeeeeeeet !!!!!!!!!!!!!!

Tag : ,
Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © ღ ThaThaa ღ - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -