- Back to Home »
- Tips »
- Say No to GALAU !
Posted by : Asnita Meydelia
Sabtu, 29 November 2014
Galau ? Kata yang satu ini sudah tak Asing lagi . . . Sudah Booming kemana-mana. Semua orang pasti pernah ngrasain yang namanya galau, dari anak TeKa, EsDe, Tua , Muda bahkan yang sudah di ambang usia. Kata Galau juga sering dipakai buat semua kondisi, tapi paling banyak sih buat yang Lagi PUTUS CINTA . . .
Sebenernya apa enak sih, Galau ? Dapat untung apa kita kalo kita Galau ? gak adakan ? Yang ada malah terganggu semua tugas kita karna waktu yang kita miliki tersita dengan Satu Kata ini . . Bener kagak ?
Makanya , Say No to GALAU ya guys . . .
Yuk Cekidot . . .1. Bad Things Happen, But they Will End
Hal buruk pasti terjadi dalam hidup
kita, tapi kita harus yakin kalau hal buruk itu akan berakhir. Tidak
mungkin juga kita akan berharap kehidupan yang mulus tanpa ada sedikit
kerikil di jalan panjang ini.
Hal buruk terjadi bisa jadi karena Allah
sayang pada kita dan menguji seberapa lama kita bertahan, seberapa
tebal iman kita dan sampai kapan kita akan mengingatNya dan memohon
petunjuk hanya padaNya semata. Seburuk apapun kenyataan yang kita
hadapi, badai pasti berlalu.
2. Lakukan hal yang Kamu sukai, sibukkan diri
Daripada memikirkan hal – hal yang membuat kamu sedih terus, mantan misalnya, atau kekalahan dalam kontes SEO
Mending lakukan hal – hal yang kamu sukai yang tidak berkaitan
dengannya. Menyibukkan diri dengan pekerjaan buat yang sudah bekerja,
dengan belajar dan kuliah juga bisa atau dengan olah raga.
Yang jelas, untuk membuang galau di hati, buang jauh – jauh penyebabnya dari pikiran kamu.
3. Bereksperimen dengan hal baru
Selain menyibukkan diri seperti poin di
atas, bisa deh diisi dengan mempelajari hal baru. Karena saat kita feel
excited dengan hal baru tersebut keasyikan di dalamnya akan lebih cepat
membuat kita lupa dengan masalah yang membuat kita galau.
Buat yang suka membaca novel, bisa deh
dicoba untuk mencari novel baru, pun dengan kolektor film seperti saya,
bisa cari film baru yang sama sekali belum pernah dilihat.
Melakukan hal baru yang sama sekali baru
pun juga OK, belajar berenang misalnya buat yang sama sekali tidak
pernah berenang. Bagi cewek, belajar memasak sama ibu keren juga nih
sepertinya.
4. Get Away!
Masih terkait dengan kedua poin
sebelumnya. Saya kadang suka untuk bermotor tanpa tujuan, menikmati
pemandangan dan perjalanan. Melihat alam di lereng pegunungan dengan
sawah dan kebun teh di gunung Lawu adalah pilihan menarik bagi saya.
Kalau ada sedikit budget lebih, piknik ke obyek wisata yang agak jauh bisa dijadikan alternatif untuk penyegaran juga nih.
5. Gunakan Saklar Emosi – Mendengarkan Musik
Saya pertama kali membaca tentang saklar
emosi ini dalam buku The Power of Kepepet karya Ippho Santosa. Saklar
emosi adalah sesuatu (musik, memory, film) yang bisa membalikkan keadaan
emosi secara drastis. Sesuatu yang membuat kita lebih bersemangat dan
kembali merasa memegang kendali.
Bagi saya musik adalah salah satu dari
sekian banyak saklar emosi ini. Kalau saya sih suka mendengarkan
beberapa lagu dari Eminem, Linkin Park, Evanescence dan Breaking
Benjamin. Musik rap bikin emosi cepat mengalir saat saya bisa ikut
teriak – teriak, musik alternatif juga demikian.
Tapi ya musti hati – hati dalam memilih
genre. Musik akustik dan orchestra ada baiknya dibuang jauh – jauh
dahulu kecuali ada momen emosional yang membangkitkan semangat anda.
Punya saklar atau momen lain? Silahkan ditambah dalam komentar
6. Dzikir
Bagi yang muslim dzikir adalah sebuah
ibadah yang manjur untuk mengubur galau dan kesedihan di hati. Ingat
firman Allah dalam surat Ar-Ra’d : 28 sebagai berikut;
Betapa murahnya Allah, selain
mengingatNya merupakan sebuah ibadah dan berpahala, dijamin tenang pula
hati kita. Kalau berdzikir masih belum cukup, sekalian deh mambaca Al Qur’an sampai qatam
Diberdayakan oleh Blogger.